Rabu, 12 September 2007

Printerku manja sekali & mata duitan

Jika anda sekarang dirumah mempunyai komputer pasti 90% juga mempunyai printer dirumahkan.
Apalagi sekarang harga printer yang pake tinta sangat murah. Harga printer terus turun dari tahun ke tahun, dulu printer warna masih diatas 700ribu, sekarang tidak sampai 450 ribu kita sudah bisa bawa pulang printer tersebut.
Tetapi sebetulnya hal ini hanya akal-akalan dari manufactur/pabrik printer tersebut saja, sebetulnya kita sedang dibodohi oleh mereka, kenapa.......
Coba pikir harga tinta asli dari mereka, kalu kita beli tinta asli dari mereka bisa-bisa seharga printer baru lagi, amattttttt mahallllll.
Kalau printer dulu masih bisa diakali lewat refill tinta yang ada di pasaran maka si pembuat printer masih di proteksi lagi dengan memasang chip di tntanya dengan tujuan supaya tidak bisa diisi lagi dengan tinta suntikan (kejam sekali ...)
Kalu udah begini maka kita hanya bisa menekan pengeluaran kita yang seharusnya bisa kita tabung, atau untuk keperluan lain maka itu harus dikeluarkan untuk menebus tinta asli yang sangat mahal harganya.
Coba anda cek lagi, printer anda semakain canggih maka akan semakin boros pemakaiannya, coba lihat kalu kita menghidupkan printer yg pake tinta kita maka tinta yang ada di tank(tempat tinta kita) akan tersedot keluar percuma tanpa kita tidak dapat menyetop hal tersebut (dibuang sia-sia).
Apalagi jika tempat tinta kita kecil, wah ini sangat terasa deh.
Kantong kita cepat kosong (kanker kantong ganas nih).
Belum kalau rewel dan dibawa ke bengkel printer dan kena vonis bahwa printer anda terkena headnya, atau apanya deh, pasti mereka bilang ini ongkosnya sekian ratus ribu dan mending beli baru lagi.
Sepertinya kita disuruh untuk boros disini, kita tidak bisa berhemat kalau sudah berurusan dengan printer-printer baru jaman sekarang ini.
Belum lagi waktu kita bisa terbuang percuma seharian jika printer kita rewel, duh Gusti, ampun deh......

Sebaiknya setiap user bisa complain hal ini ke manufactur printer tersebut, jangan bikin produk yang boros, tetapi kita cuek saja saat ini. Kita lebih senang dengan kondisi ini, mengapa.........

Oh mengapa, ....................................................................

Tidak ada komentar: