If you own a car, auto insurance is not just an option—it is a legal necessity.
And you wouldn't want it any other way. If you are involved in an accident or have your car stolen, owning the right kind of auto insurance can help to ease a difficult situation. The information below will provide some answers and help you ask the right questions in order to find the most appropriate solutions.
If you smart thinking for Insurance for car then look http://www.advantageautoquotes.com/
You can look & analize.
Senin, 17 September 2007
Jumat, 14 September 2007
Negara 1000 Malam
Kita pernah dengar ungkapan negara 1001 malam, tempatnya Abu Nawas cerita legenda yang ada (negara Iraq/Bagdad). Nah kalau si Abu Nawas punya profesi seperti Robin Hood di Inggris yang punya masa depan cemerlang dan bisa terkenal sampai di filmkan, maka kita juga tidak mau kalah.
Kita bisa melihat di negara kita punya kesaktian yang luarrrr biasaaaaa masyarakatnya. Ada yang bisa menghilang (pindah tempat dengan ijin dan tanpa ijin), ada yang bisa korupsi dalam jangka waktu lama dan trus pensiun dengan enaknya, ada yang jadi pembunuh tapi tidak pernah terlihat raut mukanya, ada yang jadi pejabat walaupun punya daftar pelanggaran segunung dll.
Kalau di rangking maka seharusnya kita no.1 (World Of Record) atau bisa masuk salah satu keajaiban dunia.
Kita bisa lebih keren dengan sebutan negeri 1000 Malam.
Benyak kasus yang menjadi putih kembali karena saking bersihnya obat untuk mencucinya.
Bagaimana mungkin kita akan menjadi negara maju jika masih mempunyai tabiat, tingkah laku yang kurang mendukung ke arah perbaikan, malah kita semakin mundur.
Banyak yang mementingkan kelompoknya sendiri tanpa memberi toleransi ke kelompok minoritas yang ada, dan itu didiamkan saja oleh pihak yang berwenang malah meraka sebagai penonton saja sampai saat ini tanpa ada rasa untuk memberi jalan keluar yang baik ke semua pihak.
Masyarakat kita sebetulnya amat baik jika tidak dipengaruhi oleh hal-hal yang membakar emosi mereka dan sebetulnya masyarakat kita amat toleran jika tidak ada yang memanfaatkan mereka.
Harusnya masyarakat kita bisa menerima kemajuan ke arah hidup yang modern karena kita tidak bisa hidup selamanya di jaman kuno, kita harusnya bisa beradaptasi dengan hidup yang ada sekarang tanpa harus bermain otot seperti jaman pendekar dulu kala.
Marilah kita perbaiki kondisi hidup kita dengan menjaga rasa dan toleransi yang ada, jangan mudah bermain api, otot, dan lain-lain yang merugikan orang lain.
Janganlah kita mudah dipengaruhi pikiran negatip yang ada tetapi marilah kita ikut membangun bersama sampai kondisi negara kita bisa kita rasakan sebagai negara yang nyaman untuk ditinggali.
Salam....
Kita bisa melihat di negara kita punya kesaktian yang luarrrr biasaaaaa masyarakatnya. Ada yang bisa menghilang (pindah tempat dengan ijin dan tanpa ijin), ada yang bisa korupsi dalam jangka waktu lama dan trus pensiun dengan enaknya, ada yang jadi pembunuh tapi tidak pernah terlihat raut mukanya, ada yang jadi pejabat walaupun punya daftar pelanggaran segunung dll.
Kalau di rangking maka seharusnya kita no.1 (World Of Record) atau bisa masuk salah satu keajaiban dunia.
Kita bisa lebih keren dengan sebutan negeri 1000 Malam.
Benyak kasus yang menjadi putih kembali karena saking bersihnya obat untuk mencucinya.
Bagaimana mungkin kita akan menjadi negara maju jika masih mempunyai tabiat, tingkah laku yang kurang mendukung ke arah perbaikan, malah kita semakin mundur.
Banyak yang mementingkan kelompoknya sendiri tanpa memberi toleransi ke kelompok minoritas yang ada, dan itu didiamkan saja oleh pihak yang berwenang malah meraka sebagai penonton saja sampai saat ini tanpa ada rasa untuk memberi jalan keluar yang baik ke semua pihak.
Masyarakat kita sebetulnya amat baik jika tidak dipengaruhi oleh hal-hal yang membakar emosi mereka dan sebetulnya masyarakat kita amat toleran jika tidak ada yang memanfaatkan mereka.
Harusnya masyarakat kita bisa menerima kemajuan ke arah hidup yang modern karena kita tidak bisa hidup selamanya di jaman kuno, kita harusnya bisa beradaptasi dengan hidup yang ada sekarang tanpa harus bermain otot seperti jaman pendekar dulu kala.
Marilah kita perbaiki kondisi hidup kita dengan menjaga rasa dan toleransi yang ada, jangan mudah bermain api, otot, dan lain-lain yang merugikan orang lain.
Janganlah kita mudah dipengaruhi pikiran negatip yang ada tetapi marilah kita ikut membangun bersama sampai kondisi negara kita bisa kita rasakan sebagai negara yang nyaman untuk ditinggali.
Salam....
Rabu, 12 September 2007
Printerku manja sekali & mata duitan
Jika anda sekarang dirumah mempunyai komputer pasti 90% juga mempunyai printer dirumahkan.
Apalagi sekarang harga printer yang pake tinta sangat murah. Harga printer terus turun dari tahun ke tahun, dulu printer warna masih diatas 700ribu, sekarang tidak sampai 450 ribu kita sudah bisa bawa pulang printer tersebut.
Tetapi sebetulnya hal ini hanya akal-akalan dari manufactur/pabrik printer tersebut saja, sebetulnya kita sedang dibodohi oleh mereka, kenapa.......
Coba pikir harga tinta asli dari mereka, kalu kita beli tinta asli dari mereka bisa-bisa seharga printer baru lagi, amattttttt mahallllll.
Kalau printer dulu masih bisa diakali lewat refill tinta yang ada di pasaran maka si pembuat printer masih di proteksi lagi dengan memasang chip di tntanya dengan tujuan supaya tidak bisa diisi lagi dengan tinta suntikan (kejam sekali ...)
Kalu udah begini maka kita hanya bisa menekan pengeluaran kita yang seharusnya bisa kita tabung, atau untuk keperluan lain maka itu harus dikeluarkan untuk menebus tinta asli yang sangat mahal harganya.
Coba anda cek lagi, printer anda semakain canggih maka akan semakin boros pemakaiannya, coba lihat kalu kita menghidupkan printer yg pake tinta kita maka tinta yang ada di tank(tempat tinta kita) akan tersedot keluar percuma tanpa kita tidak dapat menyetop hal tersebut (dibuang sia-sia).
Apalagi jika tempat tinta kita kecil, wah ini sangat terasa deh.
Kantong kita cepat kosong (kanker kantong ganas nih).
Belum kalau rewel dan dibawa ke bengkel printer dan kena vonis bahwa printer anda terkena headnya, atau apanya deh, pasti mereka bilang ini ongkosnya sekian ratus ribu dan mending beli baru lagi.
Sepertinya kita disuruh untuk boros disini, kita tidak bisa berhemat kalau sudah berurusan dengan printer-printer baru jaman sekarang ini.
Belum lagi waktu kita bisa terbuang percuma seharian jika printer kita rewel, duh Gusti, ampun deh......
Sebaiknya setiap user bisa complain hal ini ke manufactur printer tersebut, jangan bikin produk yang boros, tetapi kita cuek saja saat ini. Kita lebih senang dengan kondisi ini, mengapa.........
Oh mengapa, ....................................................................
Apalagi sekarang harga printer yang pake tinta sangat murah. Harga printer terus turun dari tahun ke tahun, dulu printer warna masih diatas 700ribu, sekarang tidak sampai 450 ribu kita sudah bisa bawa pulang printer tersebut.
Tetapi sebetulnya hal ini hanya akal-akalan dari manufactur/pabrik printer tersebut saja, sebetulnya kita sedang dibodohi oleh mereka, kenapa.......
Coba pikir harga tinta asli dari mereka, kalu kita beli tinta asli dari mereka bisa-bisa seharga printer baru lagi, amattttttt mahallllll.
Kalau printer dulu masih bisa diakali lewat refill tinta yang ada di pasaran maka si pembuat printer masih di proteksi lagi dengan memasang chip di tntanya dengan tujuan supaya tidak bisa diisi lagi dengan tinta suntikan (kejam sekali ...)
Kalu udah begini maka kita hanya bisa menekan pengeluaran kita yang seharusnya bisa kita tabung, atau untuk keperluan lain maka itu harus dikeluarkan untuk menebus tinta asli yang sangat mahal harganya.
Coba anda cek lagi, printer anda semakain canggih maka akan semakin boros pemakaiannya, coba lihat kalu kita menghidupkan printer yg pake tinta kita maka tinta yang ada di tank(tempat tinta kita) akan tersedot keluar percuma tanpa kita tidak dapat menyetop hal tersebut (dibuang sia-sia).
Apalagi jika tempat tinta kita kecil, wah ini sangat terasa deh.
Kantong kita cepat kosong (kanker kantong ganas nih).
Belum kalau rewel dan dibawa ke bengkel printer dan kena vonis bahwa printer anda terkena headnya, atau apanya deh, pasti mereka bilang ini ongkosnya sekian ratus ribu dan mending beli baru lagi.
Sepertinya kita disuruh untuk boros disini, kita tidak bisa berhemat kalau sudah berurusan dengan printer-printer baru jaman sekarang ini.
Belum lagi waktu kita bisa terbuang percuma seharian jika printer kita rewel, duh Gusti, ampun deh......
Sebaiknya setiap user bisa complain hal ini ke manufactur printer tersebut, jangan bikin produk yang boros, tetapi kita cuek saja saat ini. Kita lebih senang dengan kondisi ini, mengapa.........
Oh mengapa, ....................................................................
Linux - Gratis !!!! / Bayar
Sudah tidak asing kta mendengar kata Linux, akhir-akhir ini dunia gencar memberitakan Linux, karena apa!!!.
Karena dengan Linux kita bisa berhemat dalam hal membeli software asli bahkan gratis. Di internet kita bisa bebas memilih software OS Linux yang kita inginkan dan ada pula Linux yang tidak gratis dan ada pula yang 1/2 gratis (beli cd yg ready untuk di install dari site penjual Linux tsb).
Kita heran mengapa pemerintah kita 1/2 hati dalam hal ini, seharusnya sejak dini (usia sekolah dasar sudah diajarkan menggunakan Linux) kita lihat masyarakat kita masih kesusahan memakai Linux dalam pemakaian sehari-hari di perkantoran, di perdagangan dll.
Dengan menggunakan Linux sebetulnya perintah kita bisa berhemat dalam pengeluaran devisa yang terbuang percuma karena harus membeli software asli.
Masyarakat kita sendiri tidak pernah di edukasi atau diberi pembelajaran mengenai seluk beluk Linux ini, ini sangat disayangkan karena sepertinya teknologi komputer ini sangat disepelekan oleh semua pihak. Dari pemerintah, penjual, masyarakat pemakai (semua tidak bersemangat memakai Linux ini).
Sebetulnya pemerintah kita harus menerjunkan tim IT nya ke semua lini untuk memberikan advis, petunjuk dll mengenai Linux ini karena pemerintah pulalah yang mempunyai fasilitas seperti ini (departemen ristek/IT/Lipi dll).
Tetapi sampai saat ini kita lihat sendiri, kita tidak pernah dididik untuk menerjuni Linux tersebut (sebutkan jika ada program pemerintah yang secara langsung menyentuh ke masyarakat kita untuk menggunakan linux) pasti 10000% tidak ada kan.
Parahnya kita sendiri juga menyukai hal-hal yang bisa diambil secara sembarangan (dibajak) asal tidak ketahuan........
Kalau sudah diperiksa oleh tim pemeriksa software bajakan baru kita sibuk luar biasa untuk mencari alternatip yg lain. Dan kalu sudah kena maka berapa biaya untuk negoisasi-nya. (sudah disita, komputer bisa pindah tempat ke tempat yg tidak bisa diambil kembali, keluar uang denda, diberitakan di media, dll)sedihnya nasib ini ...
Hai teman-temanku yang pintar-pintar, kenapa anda berdiam diri, cobalah berikan petunjuk dan kerja nyata ke tengah-tengah kita secara terus menerus untuk memakai Linux ini, kita yakin bahwa masyarakat kita tidak semuanya goblok bin tolol.
Tentunya pemerintah harus turun tangan juga, tidak hanya menyebar ancaman software bajakan tetapi langsung ke tengah masyarakat kita untuk memberi dukungan dan tenaga serta biaya untuk memakai Linux ini.
Semoga pembaca yang budiman bisa ikut rembug dan memberi dukungan ke semua masyarakat kita untuk hal ini.
Salam.....
Karena dengan Linux kita bisa berhemat dalam hal membeli software asli bahkan gratis. Di internet kita bisa bebas memilih software OS Linux yang kita inginkan dan ada pula Linux yang tidak gratis dan ada pula yang 1/2 gratis (beli cd yg ready untuk di install dari site penjual Linux tsb).
Kita heran mengapa pemerintah kita 1/2 hati dalam hal ini, seharusnya sejak dini (usia sekolah dasar sudah diajarkan menggunakan Linux) kita lihat masyarakat kita masih kesusahan memakai Linux dalam pemakaian sehari-hari di perkantoran, di perdagangan dll.
Dengan menggunakan Linux sebetulnya perintah kita bisa berhemat dalam pengeluaran devisa yang terbuang percuma karena harus membeli software asli.
Masyarakat kita sendiri tidak pernah di edukasi atau diberi pembelajaran mengenai seluk beluk Linux ini, ini sangat disayangkan karena sepertinya teknologi komputer ini sangat disepelekan oleh semua pihak. Dari pemerintah, penjual, masyarakat pemakai (semua tidak bersemangat memakai Linux ini).
Sebetulnya pemerintah kita harus menerjunkan tim IT nya ke semua lini untuk memberikan advis, petunjuk dll mengenai Linux ini karena pemerintah pulalah yang mempunyai fasilitas seperti ini (departemen ristek/IT/Lipi dll).
Tetapi sampai saat ini kita lihat sendiri, kita tidak pernah dididik untuk menerjuni Linux tersebut (sebutkan jika ada program pemerintah yang secara langsung menyentuh ke masyarakat kita untuk menggunakan linux) pasti 10000% tidak ada kan.
Parahnya kita sendiri juga menyukai hal-hal yang bisa diambil secara sembarangan (dibajak) asal tidak ketahuan........
Kalau sudah diperiksa oleh tim pemeriksa software bajakan baru kita sibuk luar biasa untuk mencari alternatip yg lain. Dan kalu sudah kena maka berapa biaya untuk negoisasi-nya. (sudah disita, komputer bisa pindah tempat ke tempat yg tidak bisa diambil kembali, keluar uang denda, diberitakan di media, dll)sedihnya nasib ini ...
Hai teman-temanku yang pintar-pintar, kenapa anda berdiam diri, cobalah berikan petunjuk dan kerja nyata ke tengah-tengah kita secara terus menerus untuk memakai Linux ini, kita yakin bahwa masyarakat kita tidak semuanya goblok bin tolol.
Tentunya pemerintah harus turun tangan juga, tidak hanya menyebar ancaman software bajakan tetapi langsung ke tengah masyarakat kita untuk memberi dukungan dan tenaga serta biaya untuk memakai Linux ini.
Semoga pembaca yang budiman bisa ikut rembug dan memberi dukungan ke semua masyarakat kita untuk hal ini.
Salam.....
Senin, 10 September 2007
Crack Dan Hack
Kalau membaca judul diatas jangan salah meng-asumsikan bahwa itu sebuah nama orang Belanda atau nama orang Amerika, tetapi itu sebuah penamaan/penghargaan sebutan terhadap suatu pekerjaan atau hobi sesuatu yang bisa menguntungkan dan merugikan juga.
Seringkali kita menghadapi dilema dimana kita butuh suatu software yang mana kita tidak punya budget untuk membeli siftware tersebut, contoh paling gampang adalah software Office. Software ini sangat berarti di dunia perkomputeran, sebutkan saja mana tidak orang pemakai komputer yang tidak pernah memakai software office tersebut (maaf : kecuali bukan orang normal). Semua orang pasti membutuhkan tools tersebut untuk membantu tugas-tugas mereka sehari hari di perkantoran dll.
Dari kondisi seperti Indonesia misalnya, (ekonomi tidak pernah menunjukkan perbaikan sampai saat ini) sangat membutuhkan segala sesuatu yang gratis, orang tidak pernah berpikir untuk membeli sesuatu yang bisa mereka dapatkan secara grtais jika barang tersebut dengan mudahnya didapatkan secara gratis (versi pemakai gratisan) walaupun mereka sadar sepenuhnya kalau perbuatan mereka itu melanggar HAKI.
Crack dan Hack ini sangat dicari oleh orang yang membutuhkan software gratisan tersebut, walaupun mereka ini merupakan musuh terbesar BSA (badan anti pembajakan software dunia).
Tetapi akan menjadi pahlawan tanpa tanda jasa bagi sebagian orang yang memakai mereka ini, lihat saja berapa ongkos yang bisa dihemat jika memakai jasa mereka.
Berapa orang-orang yang bisa dihidupi karena memakai jasa mereka (dana bisa dialihkan untuk membeli bahan meterial produksi, penambahan tenaga kerja, sampai bonus yang bisa diberikan jika tidak usah membeli software yang asli tesebut).
Tetapi sekali lagi, kita dihadapkan terhadap dengan para bos, eksekutif, legislatif sampai orang-orang yang digaji di BSA tsb, mereka harus menekan kita supaya kita membeli, supaya mereka tidak malu, supaya mereka bisa menunjukkan hasil kerja mereka, supaya mereka bisa duduk manis, supaya kita keluar uang yang besar, supaya- supaya - supaya - supaya dllllllll.
Sekarang kondisi kembali kepada kita, bagaimana kita menyikapi hal tersebut, saya cenderung tetap memakai jasa mereka sebatas diperlukan dan tidak melanggar aturan-aturan yang ada.
Kita bisa menyiasati memakai software yang gratis (freeware), jika kita pintar maka kita akan menemukan software gratisan yang amat banyak di internet saat ini.
Memang ada kalanya kita pusing dengan tidak kompabilitasnya software kita jika kita memakai software gratisan tersebut (lha wong gratis ok).
Sekali lagi berpikirlah secara smart, mana yang kita beli, mana yang bisa kita manfaatkan secara gratis.
Sebuah renungan yang tidak berujung.................
Salam.
Seringkali kita menghadapi dilema dimana kita butuh suatu software yang mana kita tidak punya budget untuk membeli siftware tersebut, contoh paling gampang adalah software Office. Software ini sangat berarti di dunia perkomputeran, sebutkan saja mana tidak orang pemakai komputer yang tidak pernah memakai software office tersebut (maaf : kecuali bukan orang normal). Semua orang pasti membutuhkan tools tersebut untuk membantu tugas-tugas mereka sehari hari di perkantoran dll.
Dari kondisi seperti Indonesia misalnya, (ekonomi tidak pernah menunjukkan perbaikan sampai saat ini) sangat membutuhkan segala sesuatu yang gratis, orang tidak pernah berpikir untuk membeli sesuatu yang bisa mereka dapatkan secara grtais jika barang tersebut dengan mudahnya didapatkan secara gratis (versi pemakai gratisan) walaupun mereka sadar sepenuhnya kalau perbuatan mereka itu melanggar HAKI.
Crack dan Hack ini sangat dicari oleh orang yang membutuhkan software gratisan tersebut, walaupun mereka ini merupakan musuh terbesar BSA (badan anti pembajakan software dunia).
Tetapi akan menjadi pahlawan tanpa tanda jasa bagi sebagian orang yang memakai mereka ini, lihat saja berapa ongkos yang bisa dihemat jika memakai jasa mereka.
Berapa orang-orang yang bisa dihidupi karena memakai jasa mereka (dana bisa dialihkan untuk membeli bahan meterial produksi, penambahan tenaga kerja, sampai bonus yang bisa diberikan jika tidak usah membeli software yang asli tesebut).
Tetapi sekali lagi, kita dihadapkan terhadap dengan para bos, eksekutif, legislatif sampai orang-orang yang digaji di BSA tsb, mereka harus menekan kita supaya kita membeli, supaya mereka tidak malu, supaya mereka bisa menunjukkan hasil kerja mereka, supaya mereka bisa duduk manis, supaya kita keluar uang yang besar, supaya- supaya - supaya - supaya dllllllll.
Sekarang kondisi kembali kepada kita, bagaimana kita menyikapi hal tersebut, saya cenderung tetap memakai jasa mereka sebatas diperlukan dan tidak melanggar aturan-aturan yang ada.
Kita bisa menyiasati memakai software yang gratis (freeware), jika kita pintar maka kita akan menemukan software gratisan yang amat banyak di internet saat ini.
Memang ada kalanya kita pusing dengan tidak kompabilitasnya software kita jika kita memakai software gratisan tersebut (lha wong gratis ok).
Sekali lagi berpikirlah secara smart, mana yang kita beli, mana yang bisa kita manfaatkan secara gratis.
Sebuah renungan yang tidak berujung.................
Salam.
Hati - hati jika anda berinvestasi
Seringkali kita membaca di surat kabar, internet atau majalah tentang investasi. Begitu mudahnya mereka menawarkan hasil/keuntungan sekian persen per bulan. Pernahkah anda membayangkan jika itu benar-benar terjadi dan dapat dipercaya. Wow....... Tentunya anda harus berpikir rasional tentang hal tersebut, mana mungkin hal tersebut bisa terjadi, tentunya anda akan mempertimbangkan hal-hal seperti berikut ini :
1. Kenapa orang tersebut menawarkan kepada anda jika bisnis tersebut memang menguntungkan (kenapa tidak dimainkan sendiri)
2. Coba telusur kemana uang anda dimainkan (coba tanya sejujurnya ke sales/marketingnya), jika anda tahu maka anda akan berpikir 10000 kali.
3. Coba tanya jaminan mereka bahwa uang anda kembali sesuai jadwal (beranikah mereka meng-garansi uang kita)
4. Coba tanya kepada mereka, siapakah pemilik perusahaan mereka, usaha mereka, kemana jika kita akan komplain ke mereka (biasanya mereka tutup mulut)
Nah, berpikirlah barang sejenak, mungkin kita bisa mencerna isi dan maksud mereka. Jangan lah kita membuang uang kita secara percuma, banyak contoh kasus yang bisa anda dapatkan tentang kegagalan-kegagalan investasi cuma orang yang gagal tersebut biasanya tidak berani memberikan testimoni ke khalayak ramai (malu.........)
Salam, damai sejahtera buat anda sekalian.
Toreos.
1. Kenapa orang tersebut menawarkan kepada anda jika bisnis tersebut memang menguntungkan (kenapa tidak dimainkan sendiri)
2. Coba telusur kemana uang anda dimainkan (coba tanya sejujurnya ke sales/marketingnya), jika anda tahu maka anda akan berpikir 10000 kali.
3. Coba tanya jaminan mereka bahwa uang anda kembali sesuai jadwal (beranikah mereka meng-garansi uang kita)
4. Coba tanya kepada mereka, siapakah pemilik perusahaan mereka, usaha mereka, kemana jika kita akan komplain ke mereka (biasanya mereka tutup mulut)
Nah, berpikirlah barang sejenak, mungkin kita bisa mencerna isi dan maksud mereka. Jangan lah kita membuang uang kita secara percuma, banyak contoh kasus yang bisa anda dapatkan tentang kegagalan-kegagalan investasi cuma orang yang gagal tersebut biasanya tidak berani memberikan testimoni ke khalayak ramai (malu.........)
Salam, damai sejahtera buat anda sekalian.
Toreos.
Langganan:
Postingan (Atom)